12 Jenis Keju yang Paling Enak dan Sering Kita Jumpai

Arifin Ar
6 min readMay 13, 2022

12 Macam Keju terpopuler untuk tambahan masakan

12 Jenis Keju ini Menjadi Favorit untuk Menambah Lezat Masakan

Macam-macam Keju — Siapa yang tidak suka dengan keju? Produk olahan susu ini memiliki cita rasa khas dan mampu menggugah selera makan. Cara membuat keju juga tergolong mudah, karena hanya perlu memisahkan zat padat susu melalui suatu proses pengentalan.

Keju-keju ini tentunya juga memiliki ragam jenisnya sendiri agar bisa digunakan sesuai kebutuhan dan keinginan. Untuk para penggila keju, macam-macam keju paling enak dan terpopuler yang paling banyak digunakan untuk membuat makanan lezat.

1.Keju Parmesan

Salah satu keju yang cukup terkenal. Keju ini berasal dari Parma, Italia dan terbuat dari susu sapi. Proses pembuatannya bervariasi mulai dari three bulan hingga 12 bulan lamanya. Tekstur keju Parmesan tergolong padat, namun keju ini lebih sering dijual dalam versi bubuk dan dijadikan taburan keju untuk berbagai macam makanan.

Bentuknya bundar menyerupai drum dengan kulit luaran berwarna kuning pucat. Aroma keju ini terasa manis seperti buah dan rasanya tidak terlalu tajam.

Baca Juga :

https://www.food12.eu.org/p/asal-usul-keju.html

2. Keju Cheddar

Nama keju Cheddar ini ternyata diambil dari tempat asalnya di Inggris, yaitu desa Cheddar di Somerset. Merupakan salah satu keju yang cukup populer di Indonesia, keju ini dikategorikan ke dalam keju keras. Biasanya, keju ini dijadikan sebagai bahan dasar utama untuk membuat penganan kue atau makanan.

Usia keju Cheddar dapat ditunjukkan berdasarkan warnanya. Keju Cheddar yang masih muda tampak putih gading dengan tekstur yang sedikit lunak, sedangkan yang sudah lama memiliki warna kuning dan tekstur yang lebih keras.

three. Keju Mozzarella

Siapa yang tidak kenal keju mozarella? Jenis keju ini tentunya sudah sangat kamu kenali karena sering dijumpai di berbagai gerai makanan seluruh Indonesia. Berasal dari Italia, keju ini terbuat dari campuran susu sapi atau kerbau yang diproses hingga menghasilkan tekstur yang lembut dan lunak.

Oleh karena itu, waktu terbaik untuk menyajikan keju Mozarella adalah saat hidangan masih dalam keadaan hangat. Umumnya, keju Mozarella digunakan sebagai topping dalam menu utama seperti pizza, lasagna atau dimakan bersama dengan irisan tomat dan basil.

4. Keju Edam

Tidak jauh berbeda dengan keju Cheddar, penamaan keju ini juga diambil dari dari daerah asalnya, Edam, yang terletak di Belanda. Penampilan keju sangat khas karena bentuknya yang bulat persis seperti buah apel dan kulit luar berwarna merah terang yang terbuat dari parafin atau malam. Untuk kamu yang ingin berdiet, keju Edam bisa menjadi pilihan yang pas karena kandungan lemak dalam keju ini jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan keju jenis lainnya.

Keju Edam cenderung tidak berbau dan memiliki rasa yang lembut sehingga tidak terlalu sengit di lidah. Penggunaan keju Edam sering ditemukan pada campuran buah atau taburan kue kering.

5. Keju Gouda

Keju yang diproduksi di Belanda. Pembuatan keju Gouda diawali dari pemanasan susu sapi yang dipanaskan hingga menghasilkan dadih yang terpisah, keju ini memiliki rasa manis karena kandungan asam laktat yang telah hilang. Proses penyimpanan keju dilakukan dengan air garam agar dapat menghasilkan rasa yang khas. Lamanya penyimpanan akan menentukan tingkat kemanisan dan kerenyahan keju Gouda. Proses fermentasi keju jenis ini berlangsung selama four minggu hingga satu tahun.

Macam keju ini memiliki tekstur yang sedikit keras tapi renyah jika dimakan selagi masih panas. Rasanya gurih dan creamy dan penyajiannya bisa dilelehkan seperti keju mozarella. Keju Gouda banyak dihidangkan untuk topping salad atau kaserol.

6. Keju Stilton

Beberapa keju menggunakan bakteri atau jamur untuk membantu berjalannya proses pembuatan keju. Salah satunya adalah keju Stilton dari Inggris, dengan corak kebiruan yang dibentuk dari proses pasteurisasi dengan penambahan jamur. Secara umum, keju stilton memiliki kulit yang tebal, padat dan berkerut.

Di permukaannya, terdapat lubang-lubang kecil yang dihasilkan dari penusukkan jarum untuk mengeluarkan udara. Corak kebiruan pada dagingnya akan lebih menonjol apabila keju tersebut sudah berumur cukup lama. Keju Stilton yang masih muda cenderung lebih rapuh dan berwarna pucat.

7. Keju Cevre

Tidak hanya menggunakan susu sapi atau kerbau saja, proses pembuatan keju juga dapat dilakukan dengan kambing. Diproduksi dari negara Prancis, keju jenis ini memiliki rasa yang sedikit asam karena fermentasi susu kambing dalam waktu lumayan lama. Tekstur keju Chevre juga sedikit lembab dan lunak.

Biasanya, keju ini lebih sering digunakan untuk melengkapi makanan seperti sandwich atau crumbled salad.

8. Keju Emmental

Pertama kali melihat keju ini, kamu pasti setuju bahwa keju Emmental memiliki bentuk berlubang yang menjadi bentuk ikonik keju pada umumnya. Keju yang diproduksi dari negara Swiss ini memiliki rasa gurih yang dapat disesuaikan karena tidak terlalu asin. Pembuatan keju ini dilakukan dengan tambahan bakteri untuk membantu proses fermentasi. Nah, lubang-lubang yang terdapat pada badan keju ternyata dihasilkan dari fueloline karbondioksida dari campuran bakteri tadi.

Lubang-lubang tersebut juga dapat menunjukkan tingkat kematangan keju Emmental. Semakin besar lubang yang terbentuk, itu artinya keju yang dibuat akan semakin matang. Umumnya, keju ini dijadikan pelengkap untuk lapisan cheese burger, sandwich, fondue atau kaserol.

9. Keju Camembert

Selain keju Chevre, Prancis juga merupakan tempat asal keju Camembert. Setelah mendapat sertifikasi pada tahun 1983, proses produksi keju ini hanya bisa dilakukan di daerah Normandy. Keju ini memiliki beberapa kesamaan dengan keju lainnya, dari mulai proses pembuatan serta rasa. Walaupun begitu, rasa keju Camembert yang asin bermentega sedikit lebih kuat daripada keju Brie.

Kulit luaran keju Camembert dilapisi oleh jamur putih dan terkadang memiliki bintik merah pada permukaannya. Keju ini memiliki tekstur yang lembut dan cukup lunak karena dapat dengan mudah meleleh bila bersentuhan dengan panas.

Support My YouTube Chanel:

* Cundomanik Official:

https://youtube.com/c/CundomanikOfficial

* Seorang Pelajar Wanita Rela Lakukan Hal ini supaya mendapat nilai Bagus [Pop Me 2022]

https://youtu.be/voILSLYFa2k

10. Keju Blue Cheese

Di lihat sekilas, keju ini memiliki penampilan luar yang mirip dengan keju Stilton dengan corak kebiruannya. Danish Blue Cheese atau yang juga dikenal dengan sebutan Danablu, adalah keju olahan yang berasal dari negara Denmark. Keju ini cukup populer di dunia, terutama di wilayah Amerika Utara, karena rasanya yang kuat dan khas. Blue Cheese dibuat menggunakan susu sapi.

Hasil akhir keju ini memiliki tekstur yang cukup lembut, sedikit lembab, dengan warna putih gading hingga kuning dan corak kebiruan gelap yang sudah sangat dikenal. Bagi yang ingin mencoba pertama kali harus siap-siap dengan bau Blue Cheese yang cukup tajam.

11. Keju Cream Cheese

Beralih ke macam keju olahan selanjutnya. Cream Cheese adalah sejenis keju bertekstur lunak yang mirip dengan mentega. Sedikit berbeda dari keju pada umumnya, Cream Cheese tidak mengalami proses pematangan atau fermentasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, Cream Cheese sangat mudah lumer dan rasanya sedikit asam manis.

Cream Cheese sering ditemukan dalam wadah berbentuk up atau tube yang siap digunakan. Namun, kamu juga bisa menemukan keju olahan jenis ini dalam bentuk potongan segi empat seperti keju Cheddar di pasaran.

12. Keju Cheese Spread

Macam keju yang terakhir adalah Cheese Spread. Seperti namanya, jenis keju ini dihidangkan sebagai bahan olesan makanan. Kamu bisa menemukan Cheese Spread dalam bentuk jar serta kotak alumunium. Walaupun terlihat serupa dengan Cream Cheese karena sama-sama disajikan dengan cara dioles, kedua keju olahan ini tidaklah sama.

Cheese Spread berbeda dengan Cream Cheese karena dapat dikonsumsi secara atau dijadikan olesan untuk sandwich serta roti bakar. Kandungan lemaknya juga lebih rendah sehingga lebih menyehatkan dibanding Cream Cheese. Cheese Spread juga bisa dijadikan untuk bahan adonan bakery, cake dan kue kering.

Originally published at https://www.food12.eu.org on May 13, 2022.

--

--